Pages

hardcore musick

deskripsi tentang hardcore

Kamis, 22 Desember 2011

NEGATIV HARDCORE

Negative Hardcore tidak berkonotasi negatif.
Negative Hardcore adalah lambang perlawanan terhadap semua
hal kemapanan yang bersifat otomatis-nikmat belaka.

Negative Hardcore adalah perjuangan menjalani kehidupan
berbasis kejujuran, banting tulang dan setia kawan. Moral bukan
sebagai wacana, tattoo penuh di badan bukan menjadi tolak ukur
cara pandang. Namun bagaimana hasil bersosialisasi di sehari-hari
itulah yang memberi teladan.

Negative Hardcore bukan pecundang justru pemenang karena
dapat memperjuangkan prinsip yang dipegangnya sambil tetap
bersandar pada Kebenaran Yang Hakiki.

Negative Hardcore adalah cinta damai, mengejawantahkan arti
kata moral, menjalin persaudaraan, struggle life!

Negative Hardcore adalah lawan dari semua pernyataan artifisial
dalam kehidupan yg selama ini di-state dalam buku PMP, PPKN
atau Penataran P4.
Negative Hardcore adalah kalian yang tahu bagaimana caranya
menjalani kehidupan dengan tetap menghargai seluruh aspeknya.

Ini beberapa penganut negative hardcore:
LEFT FOR DEAD
RUINER
BULLET TREATMENT
TOXIC NARCOTIC
NEGATIVE APPROACH
HAYMAKER
INTEGRITY
FACEDOWNINSHIT
THE REPOS
GRAVE MAKER

Senin, 19 Desember 2011

biografi Straight answer

jawaban Lurus berkumpul kembali pada tahun 1996,
masih dan selalu dengan semangat yang sama dan idealisme.
tidak pernah menyerah memberikan in.dengan tidak berniat
memperlambat laju kami. dan kita tetap mencintai hardcore
hardcore tapi bermain di stadion besar adalah hanya semacam
lumpuh untuk kita. kami percaya bahwa jika kita bermain
hardcore, kita harus bermain di klub, rumah-rumah dan di
manapun Anda dapat menemukan. kita ingin mencium bau nafas
dan berkeringat, intensitas obat bius. kita masih muda di hati dan
darah muda selalu berjalan di pembuluh darah kita, akan selalu
muda dan kikking ass.hard! selalu percaya pada kesetaraan dan
membenci prasangka. anti fasis dan anti rasis. Diskografi: 1997:
"BERJALAN BERSAMA BERSAMA ROCK 'compilation.released oleh
Locos RECS.sold keluar 1998: demo rekaman 4 lagu" BANGKIT
ATAU TUNDUK DITINDAS Melawan "(MUNCUL DAN MENENTANG
ATAU MENYERAH DAN AKAN TERTINDAS) released.sold diri keluar
1999.: "JAWABAN ADALAH TEMAN ANDA LURUS 'panjang full
album dirilis oleh GERAKAN RECS.sold keluar 2000:' BANGKIT
ATAU TUNDUK DITINDAS Melawan 'kembali dirilis oleh Peepers
RECS.sold keluar. 2002: "KAMI TIDAK MENYERAH TETAPI 'berisi
mini album 7 songs.released oleh GERAKAN RECS.sold keluar
2003:" DALAM NAMA Punk' sompilation.released oleh Peepers
RECS.sold keluar. 2007: "JAWABAN Diskografi LURUS 'dirilis oleh
CACTUS Rek Rek dan NERVHOUS malaysia.still tersedia 2008:'
TAHUN KEGIGIHAN 'segera adalah akan dirilis oleh Rek GERAKAN
(INDONESIA) dan CACTUS Rek (Malaysia) 2011:' PASSION ADALAH
ALASAN '

Sabtu, 17 Desember 2011

asal mula hardcore

Munculnya musik
Hardcore pada
tahun 1970-
an.Hardcore
awalnya berasal
dari musik punk,
ada 3 Band yang
awalnya
membentuk aliran
musik hardcore
ini. Musik
Hardcore ini juga
banyak disebut
sebagai musik
underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak
dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan
mengenal siapa saja yang ada di musik Hardcore ini karena tidak
mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat
dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya
mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi
siapa dan darimana asal serta umur orang itu.
Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama
yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan
mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik
Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.
Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk
aliran ini dengan merubah aransemen lagu step - step menjadi
lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik
sendiri.
Dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan
antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age
pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore
untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut
banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal
dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat
mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti
harus memakai dan menggunakan Narkoba.kemudian mereka menjadikan paham straight edge pada musik mereka yang mempunyai sebuah arti yaitu 'jalan lurus' mereka anti dengan narkoba,bergunta ganti pasangan dan merokoko. Straight edge yang
kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu
pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan
bagian yang Negatif kebalikannya.

161211 temn teman kami di tangkap!!!!!!



INI BUKAN ARAB, BUNG!
Kau paksakan budaya, tapi kita bukan di Arab di jaman nabi
Cepatlah kau mati, tagih pahalamu di surga.
Surgamu nerakaku

Ini bukan arab, bung. Bukan!

Ini bukanlah sebuah serangan terhadap pemeluk agama tertentu, tapi sebuah kritik terhadap mereka yang memaksakan hukum agamanya pada hidup semua orang, mereka yang melakukan penghakiman terhadap orang-orang di sekitar mereka yang mereka anggap telah melanggar hukum yang mereka yakini. Agama dan keyakinan adalah hal yang sangat personal. Memiliki mimpi dan ideal adalah hal yang alami, namun saat kau menghancurkan hidup orang lain untuk memaksakan apa yang kau percaya, hal itu sangatlah mengganggu. Apalagi kalau kau membangun sebuah organisasi milisi untuk mempertahankan kepercayaanmu dan mulai menghancurkan hidup orang lain. Agama beserta semua hukum-hukumnya adalah hal yang personal. Kami tak peduli apa yang kau percaya, tapi satu hal yang pasti, kau tak dapat paksakan apa yang kau yakini pada orang lain. Apalagi menghancurkan hidup orang lain hanya untuk mengumpulkan pahala di surga.

Kamis, 01 Desember 2011

sejarah punx di indonesia


Keberadaan punk di Indonesia, khususnya di Jakarta, hadir melalui sebuah proses historis. Kenyataan ini jelas pertentangan dengan klaim yang melihat kehadiran punk di Indonesia a historis dan tanpa dasar yang kuat. Hasil terpenting dari rekonstruksi sejarah adalah ditemukannya periodisasi-periodisasi di dalam sejarah keberadaan punk di Jakarta. Setiap periode memiliki dinamika internal dan eksternalnya masing-masing. Di balik proses sejarah ini terdapat kontradiksi-kontradiksi internal di dalam perkembangan sejarah komunitas punk di kota Jakarta. Dengan kata lain, dari kenyataan historis ini, penulis berusaha untuk memahami sejarah komunitas punk secara kritis. Penulis setidaknya bisa mengidentifikasi tiga refleksi kritis terhadap komunitas Punk Jakarta sebagai sebuah gerakan counterculture:

Pertama, dari keempat periode sejarah terlihat bahwa punk sebagai gerakan perlawanan menemukan bentuk terbaiknya pada periode kedua. Namun, di sini pula terletak permasalahannya. Bila komunitas punk merupakan gerakan counterculture, maka konsistensi sikap politik komunitas punk Jakarta perlu dipertanyakan. Punk sebagai gerakan politik dapat dibaca lebih karena disebabkan oleh faktor infiltrasi gerakan PRD dan kondisi sosial-politik tahun 1997-1999 yang memungkinkan bukan hanya anak punk saja yang berpolitik atau berbicara politik, namun hampir semua orang di Jakarta dapat berbicara politik. Apalagi kondisi ini didorong oleh arus reformasi yang membuka kebebasan berbicara dan berekspresi. Kenyataan sikap politik yang lemah dari komunitas punk Jakarta didukung oleh menurunnya kerja-kerja ataupun pernyataan-pernyataan politik di dalam tindakan keseharian individu-individu didalamnya.

Periode berikutnya yaitu periode III mulai dari tahun 2001 sampai masa sekarang menunjukan secara perlahan bahwa komunitas punk Jakarta mengalami proses depolitisasi seiring dengan menurunnya aktifitas politik masyarakat pasca reformasi politik di tahun 1997-2000. Artinya, komunitas punk Jakarta mengalami stagnasi terhadap aktifitas politik riil. Dengan kata lain, komunitas punk Jakarta terjebak kedalam situasi dan kondisi a politis di dalam sikap dan tindakannya sebagai oposisi terhadap negara dan kapitalisme.

Kedua, perkembangan komunitas Punk Jakarta saat inp (saat tulisan ini dibuat) mengalami kondisi yang memprihatinkan. Banyak dari anggota komunitas punk Jakarta yang bekerjasama dengan institusi-institusi kapitalisme yang sebelumnya mereka klaim sebagai musuh mereka. Contoh peristiwa yang memicu kontroversi adalah masuknya Marjinal, sebuah band punk yang tergabung di dalam kelompok Taring Babi dari Jagakarsa-Depok, ke dalam liputan acara Urban Reality Show di RCTI. Selain itu Kelompok Taring Babi dan Marjinal juga terlibat sebagai figuran di dalam film Naga Bonar 2. Pada scene upacara bendara di film tersebut kita dapat melihat beberapa anak punk dari kelompok Taring Babi mengikuti upacara di film tersebut.

Hal ini menunjukan bahwa kesadaran kolektif komunitas punk Jakarta melemah. Selain itu, kenyataan ini menunjukan bahwa di dalam tubuh komunitas Punk Jakarta terdapat fragmentasi-fragmentasi di antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Perlu ditekankan bahwa penulis menyadari bahwa komunitas tersebut sangat heterogen dan tidak berdiri secara monolitik.

Terakhir, punk secara ekonomi gagal dalam memberikan alternatif atau perlawanan ekonomi terhadap sistem kapitalisme. Bahkan kecendrungan mode of production yang dilakukan komunitas punk Jakarta memiliki benih-benih akumulasi modal di dalam kegiatan berproduksinya. Dengan kata lain, bila komunitas punk Jakarta tidak menyadari dan melakukan refleksi kritis terhadap aktifitas yang dilakukannya, maka tanpa disadari mode of production dari komunitas punk Jakarta yang selama ini dijalankan akan bergerak menuju hukum akumulasi kapital. Bila ini terjadi maka punk akan jatuh kedalam kematian tragisnya

hardcore punx

Hardcore punk (kadang-kadang disebut Hardcore saja) merupakan salah satu subgenre dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal.[1] Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri[2][3][4]

[sunting] Hardcore punk Indonesia

Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Depok juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an

Rabu, 30 November 2011

Straight Edge

Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan obat secara menyeluruh (termasuk penggunaan secara medis) dan mereka mempercayai bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan.
Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.
Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri (Alfansuri 2007). Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.
Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.



"Straight Edge" adalah sebuah lagu band Minor Threat dalam album EP pertama, mereka membantu menginspirasikan sebuah gerakan yang lurus (Bahasa Inggris straight edge). Lagu ini terlihat panggilan untuk pantang dari konsumsi alkohol dan narkoba - sebuah hal baru dalam musik rock, yang pada awalnya ditemukan hanya selingkup kecil, tetapi didedikasikan pada band-band berikutnya. Lagu ini berdurasi hanya 46 detik dan terdiri dari dua bait lirik.
Lirik utamanya adalah bagaimana band ini menghadapi berbagai penyalah gunaan narkoba seperti methaqualone, kokain, ganja, dan inhalant dan kehinaan bagi orang-orang yang menggunakan terlalu banyak obat-obatan, suatu hal yang umum selama dipertunjukkan underground. Lirik pada bait kedua yang mereka bawakan adalah mereka tidak akan memaksakan untuk memakai narkoba.
Pergerakan straight edge yang telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh vokalis Minor Threat Ian MacKaye, ia menyatakan sejumlah kali bahwa dia tidak memiliki tujuan untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.



Huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980. Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.
Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X. Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang dipendekkan menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan menambahkan huruf didepan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.

mengulas kembali awal HARDCORE PUNK muncul di Indonesia

Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Depok juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an).